JURNAL: Pengaruh Tingkat Aerasi dan Kecepatan Agitasi terhadap Tingkat Hidrolisis Protein Kulit Udang pada Tahapan Ektraksi Kitin secara Biologis

Jurnal Penelitian Perikanan - Pengaruh Tingkat Aerasi dan Kecepatan Agitasi terhadap Tingkat Hidrolisis Protein Kulit Udang pada Tahapan Ektraksi Kitin secara Biologis - ABSTRAK : Salah satu tahapan proses ekstraksi khitin dari kulit udang adalah deproteinasi. Proses ini dilakukan oleh Bacillus licheniformis F11.1. Proses berlangsung selama 60 jam dalam fermentor volume kerja 1 liter, pH 8, dan suhu 55°C.

Tujuan penelitian adalah mengkarakterisasi kinetika proses fermentasi dan menentukan tingkat aerasi dan kecepatan agitasi untuk memperoleh tingkat hidrolisis protein maksimai dar! kulit udang. Rancangan penelilian digunakan acak lengkap pola faktorial yang terdiri dari dua perlakuan yaitu tingkat aerasi dan kecepatan agitasi. Tingkat aerasi terdiri dari dua taraf yaitu 2,0 vvm dan 2,S vvm sedangkan kecepatan agitasi terdiri: dari tiga taraf yaitu 200 rpm, 250 rpm, dan 300 rpm. Parameter yang diamati adalah laju pertumbuhan bakteri, aktivitas enzim dan tingkat hidrolisis protein kulit udang. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kepadatan bakteri teitinggi 9,41 log cfu/mL dicapai pada jam ke 30 waktu fermentasi sedangkan aktivitas enzim protease tertinggi 15,26 U/mL dicapal pada jam ke 36 waktu fermentasi. Tingkat hidrolisis protein kulit udang tertinggi 69,25% diperoleh dari tingkat aerasi dan kecepatan agitasi 2,5 wm : 250 rpm.

Kata kunci: Kitin, ekstraksi, kulit, udang, deproteinasi
teks lengkap >>

Baca juga Abstrak Jurnal Penelitian Perikanan lainnya:

0 Response to "JURNAL: Pengaruh Tingkat Aerasi dan Kecepatan Agitasi terhadap Tingkat Hidrolisis Protein Kulit Udang pada Tahapan Ektraksi Kitin secara Biologis"

Posting Komentar

wdcfawqafwef