Ikan Hias - Oranda - Oranda adalah jenis mas koki yang sangat terkenal di seluruh dunia karena kecantikannya. Di Jepang oranda dikenal sebagi shishigashira, di China disebut dengan hon mao tze. Di Indonesia, oranda lebih dikenal dengan nama mas koki penser. Oranda adalah jenis ikan mas koki yang memiliki ciri adanya tonjolan-tonjolan menyerupai buah berry (raspberry) yang membungkus kepalanya. Tonjolan-tonjolan kepala (dikenal juga dengan sebutan wen) ini membungkus hampir seluruh bagian kepala, kecuali mata dan mulut.
Karena adanya tonjolan-tonjolan daging pada bagian atas kepala dan sisi wajahnya inilah yang menyebabkan Oranda menjadi salah satu ikan mas kaki paling populer. Ciri ini oleh para pencinta mas koki disebut sebagai wen. Oranda adalah ikan koki yang memiliki sisik berwarna metalik atau matte yang mirip penampilan mas koki veiltail. Oranda memiliki tubuh besar dan panjang, serta ekor yang bisa mencapai empat kali lipat panjang tubuh. Ekor berubentuk empat rumbai dan mampu berkontraksi ini biasanya akan melebar ketika oranda berhenti berenang. Bagian punggungnya tidak menonjol membentuk punuk seperti halnya Ryukin.
Pembentukan tonjolan kepala pada benih muda oranda akan memerlukan waktu satu sampai dua tahun untuk berkembang. Oranda bisa mencapai ukuran panjang 20-31 cm. Satu species oranda dari Cina, bernama "Bruce" (mengikuti nama aktor bela diri Bruce Lee), dapat mencapai panjang 15 inci. Kadang-kadang tonojolan kepala (wen) dapat tumbuh menutupi bagian mata, sehingga membatasi penglihatan oranda atau bahkan tidak bisa melihat sama sekali. Perhatian khusus harus diberikan kepada bagian wen ini, karena tonjolan kepala ini rentan terhadap infeksi bakteri. Oranda memiliki toleransi terhadap suhu berkisar 17-28 ° C. Baru-baru ini jenis oranda bersisik biru telah dikembangbiakan, tetapi ikan ini masih sangat jarang. Mas koki oranda sangat sensitif terhadap suhu dingin, melebihi jenis ikan mas koki lainnya.
Bentuk tubuh dan kepala oranda mirip lionhead, tapi tubuh oranda sedikit lebih panjang. Sirip punggung oranda panjang, tapi lionhead tidak memiliki sirip punggung. Karena hampir mirip, ada teori mengatakan bahwa oranda lahir dari kawin silang (crossbreeding) antara lionhead dengan fantail.
Teori itu dibantah Matsui, pakar mas koki yang menulis buku Goldfish Guide. Berdasarkan pengalamannya, oranda lahir bukan dari hasil kawin-silang lionhead dengan fantail, tapi hasil mutasi dari fantail. Itulah sebabnya semua oranda memiliki sirip punggung. Kalau oranda merupakan hasil kawin silang, pasti sebagian dari turunannya ada yang lahir tanpa sirip punggung.
Oranda memiliki warna standar oranye cemerlang dan merah. Karena ikan banyak dikawinkan dengan maskoki jenis lain, kini banyak ditemukan oranda yang berwarna di luar merah dan oranye. Misalnya, ada oranda berwarna putih, kemerahan, dan hitam. Bahkan di China ada oranda biru, coklat, dan biru cokelat. Selain itu juga ada mas koki oranda yang disebut veiltail oranda, comet-tail oranda, calico oranda.
Oranda terdapat dalam berbagai warna tubuh, paling banyak berwarnna oranye, merah, merah-putih, merah-hitam, hitam, biru, coklat, perunggu, putih atau perak, hitam-putih (warna panda), merah-hitam-putih (triwarna), dan warna kaliko.
Oranda terdapat dalam berbagai warna tubuh, paling banyak berwarnna oranye, merah, merah-putih, merah-hitam, hitam, biru, coklat, perunggu, putih atau perak, hitam-putih (warna panda), merah-hitam-putih (triwarna), dan warna kaliko.
0 Response to "Oranda"
Posting Komentar