Lionhead

Ikan Hias - Lionhead - Di Jepang, mas koki lionhead merupakan salah satu strain dari ranchu. Strain mas koki inilah yang dianggap rajanya maskoki, bahkan dijuluki mas koki paling ganteng. Mas koki ranchu sendiri tercatat sudah ada di Jepang sejak tahun 1704. Di Indonesia lionhead ini disebut kepala singa (karena bentuk kepalanya yang menyerupai singa), atau ranchu.

Ciri khas mas koki lionhead, pada punggungnya tak ada sirip. Dengan demikian hanya terdapat 5 sirip saja di tubuhnya, sedangkan maskoki normal memiliki 6 sirip. Sepasang sirip dada dan sepasang sirip perut pendek dan kecil. Sirip ekor pendek dan rapi mekar. Mekarnya sirip ekor berbentuk seperti telapak tangan yang dibalikkan.

Sosok tubuh lionhead pendek, berbentuk bulat lonjong mirip telur dengan warna emas metalik. Punggung tampak sedikit cembung, dan melengkung pada ekor. Tubuh lionhead berwarna emas metalik. Namun kini banyak ditemukan di pasaran, mas koki lionhead berwarna hitam, putih, dan kombinasi merah putih.

Kepala lionhead berjambul lembut yang lazim disebut rudung. Warna rudung merah atau oranye. Bentuk dan keutuhan rudung mempengaruhi keindahan ikan koki lionhead secara total.

Ranchu strain lionhead yang bagus memiliki rudung yang menutup sekujur kepala, pipi, tutup insang sampai batas leher. Begitu lebatnya rudung membuat wajah lionhead seakan-akan bengkak. Mata terlihat cekung, mulut menciut ke dalam. Penampilannya secara keseluruhan tampak menggemaskan.

Ranchu strain lionhead diperkirakan lahir dari hasil mutasi mas koki ranchu strain maruko, yakni salah satu dari mutasi mas koki wakin (common goldfish). Dengan demikan lionhead merupakan turunan kedua dari mutasi wakin.

Berdasarkan naskah kuno yang ditemukan, diketahui bahwa lionhead yang masuk ke Jepang berasal dari China. Dikenal empat jenis mas koki Ranchu. Selain ranchu lionhead (kepala singa), ada juga maruko ranchu, osaka ranchu, dan nankin ranchu.

Berdasarkan “Silsilah Mas koki”, ranchu osaka, ranchu nankin, dan ranchu kepala singa lahir dari mutasi ranchu maruko. Dengan demikian ranchu maruko merupakan cikal-bakal kehadiran macam-macam ranchu lain. Ranchu maruko merupakan mutasi dari wakin.

Ranchu maruko berbeda dengan ranchu Lionhead alias kepala singa. Bentuk tubuh ranchu maruko memang sperti ranchu kepala singa, tetapi bentuk kepalanya sama sekali berbeda. Kalau kepala singa berjambul menyerupai segi empat, maka bentuk kepala maruko lancip dan tidak berjambul. Secara keseluruhan penampilan ranchu maruko bukan tandingan lionhead. Itulah sebabnya maruko kalah pamor dari lionhead. Kini maruko sudah jarang dipelihara orang.

Seperti halnya lionhead, ranchu osaka juga merupakan mutasi dari mas koki ranchu maruko. Bentuk tubuh ranchu osaka bulat gemuk dan lebih pendek dari lionhead. Kepala berbentuk lancip dan tidak berjambul.

Warna tubuh mas koki terdiri dari kombinasi antara merah dan putih. Ekor pendek bersirip sepasang, membentuk ekor pesawat. Ketika berenang, ranchu osaka bergerak khas ke kanan dan ke kiri. Saat ini ranchu osaka sudah tidak dikenal orang. Dulu sebelum lionhead hadir, mas koki jenis osaka pernah merebut hati penggemar mas koki.

Ranchu nankin juga lahir dari mutasi ranchu maruko. Bentuk dasar tubuhnya normal memanjang seperti wakin. Kepala kecil dan lancip tanpa jambul. Warna tubuh putih dengan kombinasi merah pada ujung mulut, tutup insang, dan sirip-sirpnya. Karena warnanya yang khas itu, mas koki ranchu ini oleh penggemar ikan hias di Jepang disebut rokurin. Ranchu ini hanya diternak penduduk di kawasan Shimane, Jepang.