Ikan Hias - Perkembangan Usaha Pemeliharaan Mas Koki di Indonesia - Jauh sebelum krisis moneter, usaha pembudidayaan
ikan hias mas koki, di Indonesia tidak menunjukkan perkembangan berarti. Baru setelah krisis ekonomi yang berkepanjangan di tanah air ini, orang mulai mencari peluang usaha-usaha baru di bidang
perikanan, dan ternyata usaha pembudidayaan
ikan koki memberikan harapan untuk meraih pendapatan. Maklum ikan ini jika diusahakan dengan baik dan benar dapat mengantongi dolar yang tidak sedikit.
Sekitar tahun 1997 dan 1998, usaha
mas koki digeber, utamanya di daerah
Jawa Timur, tepatnya di
Tulung Agung. Maka kebun tebu rakyat dalam waktu singkat disulap menjadi bak-bak/kolam
mas koki. Saat itu tidak kurang dari 14 jenis
mas koki dari jenis
ranchu sampai mutiara dipelihara di sana, dan hasilnya menakjubkan.
Pendapatan rakyat Tulung Agung dari usaha
mas koki, melesat menjadi 7 (tujuh) milyar rupiah, demikian informasi yang diperoleh dari Dinas Perikanan Kabupaten Tulung Agung. Lain Tulung Agung lain lagi dengan
Jakarta dan sekitarnya.
Di kawasan Jakarta jenis mas koki yang dipelihara didominasi oleh jenis unggulan seperti ranchu, oranda, red cap dan black moor. Walau tidak sehebat Tulung Agung dalam peningkatan pendapatannya, namun Jakarta sejak dulu sudah menjadi sentra produksi dan pemasaran ikan hias, khususnya mas koki. Pemasarannya bahkan sudah mampu menembus pasar luar negeri.
Baca juga artikel menarik tentang Mas koki lainnya:
0 Response to "Perkembangan Usaha Pemeliharaan Mas Koki di Indonesia"
Posting Komentar