Bagaimana Cara Memijahkan Ikan Baung

Ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar berhasil dalam memijahkan ikan baung. Langkah-langkah tersebut adalah:
  1. Membedakan induk ikan baung jantan dan betina
  2. Pematangan gonad
  3. Seleksi induk
  4. Penyuntikan hormon
  5. Pemijahan

1. Membedakan induk jantan dan betina
  • Ciri-ciri induk ikan baung jantan dan betina adalah sebagai berikut:
    • Induk betina : tubuh lebih pendek, mempunyai dua lubang kelamin berbentuk bulat
    • Induk jantan : tubuh lebih panjang, mempunyai satu lubang kelamin berbentuk memanjang
2. Pematangan Gonad
  • Pematangan gonad dilakukan di kolam dengan air yang mengalir secara kontinyu. Kepadatan tebar induk di kolam adalah sebanyak 0,2 – 0,5 kg/m2. Setiap hari induk diberikan pakan pellet sebanyak 3 – 4% berat tubuh setiap hari.
3. Selesi Induk
  • Seleksi induk bertujuan untuk mendapatkan induk dengan kematangan gonad yang siap dipijahkan.
  • Induk betina yang matang gonad ditandai dengan perut yang membesar (buncit) dan terasa lembut apabila diraba. Bila perut induk diurut akan keluar telur berbentuk bulat utuh berwarna kecoklatan.
  • Induk jantan yang sudah siap dipijahkan ditandai dengan warna tubuh dan alat kelaminnya yang agak kemerahan.
4. Penyuntikan Hormon
Penyuntikan hormon
  • Induk ikan betina disuntik dengan ovaprim sebanyak 0,6 ml/kg berat badan (BB) sedangkan induk jantan dengan ovaprim sebanyak 0,5 ml/kg BB.
  • Penyuntikan dilakukan sebanyak dua kali dengan selang waktu 12 jam. Setiap penyuntikan sebanyak ½ dosis total penyuntikan.
  • Penyuntikan dilakukan di bagian punggung ikan.
5. Pemijahan
  1. Bila ikan dipijahkan secara alami, maka induk jantan dan betina yang telah disuntik disatukan di dalam bak yang telah diberi ijuk, kemudian ikan dibiarkan memijah sendiri.
  2. Bila akan dilakukan stripping, maka pengurutan dilakukan 6 – 8 jam setelah penyuntikan hormon ke-2.
    • Tahapan pekerjaan apabila dilakukan stripping:
      1. Menyiapkan sperma:
      2. Ambil kantong sperma dari induk jantan dengan membedah bagian perut.
      3. Gunting kantong sperma dan keluarkan.
      4. Tampung cairan sperma di dalam gelas yang sudah diisi dengan larutan NaCl 0,9% sebanyak ½ bagian gelas.
      5. Aduk hingga merata.
      6. Apabila larutan terlalu pekat, tambahkan NaCl sampai larutan berwarna putih susu dan cukup encer.
    Stripping induk ikan baung
    • Siapkan induk betina yang akan dikeluarkan telurnya.
    • Urut/pijat bagian perut ke arah lubang kelamin sehingga telur keluar.
    • Tampung telur di dalam mangkuk plastik bersih dan kering.
    • Masukkan larutan sperma sedikit demi sedikit dan aduk hingga merata.
    • Agar terjadi pembuahan, tambahkan air bersih dan aduk secara merata sehingga proses pembuahan dapat berlangsung dengan baik.
    • Tambahkan lagi air untuk mencuci telur dari darah, kemudian air dibuang.
    • Agar bersih, lakukan pencucian sebanyak 2 – 3 kali.
    • Masukkan telur yang telah bersih ke dalam akuarium penetasan berisi air bersih.
    • Cara memasukkan telur ke dalam akuarium: gunakan bulu ayam untuk mengambil telur, lalu sebarkan ke seluruh permukaan akuarium agar merata.
    • Dalam waktu 36 jam telur akan menetas dan larva yang dihasilkan dipindahkan ke dalam akuarium pemeliharaan larva.
    • Setelah larva berumur 2 hari, larva diberikan pakan kutu air (Moina atau Daphnia) atau cacing sutra (Tubifex) yang sudah dicincang sebelumnya.
    • Setelah larva berumur 4 hari, larva diberi pakan cacing sutra sampai berumur tujuh hari.

0 Response to "Bagaimana Cara Memijahkan Ikan Baung"

Posting Komentar

wdcfawqafwef